SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah Bireuen Jalin Kerja Sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USK: Wujudkan Pelajar Berdampak
Bireuen, 17 Juli 2025 – SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah (ENMU) Bireuen menjalin kerja sama dengan Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala (USK) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan yang mengusung tema "PELAJAR BERDAMPAK: Jadi Pelajar yang Beda, Berarti, dan Bermanfaat" ini juga diisi dengan sosialisasi pengenalan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USK.
Dr. Dian Fajrina, S.Pd., M.Ed., salah satu perwakilan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USK, menyampaikan bahwa visi misi SMAIT ENMU selaras dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USK, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan. "Melalui bahasa Inggris, kita bisa menjalankan bisnis, tidak hanya menjadi guru, tetapi juga translator, tour guide, pebisnis internasional, dan lainnya," ujarnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USK memiliki berbagai mata kuliah pendukung seperti English Entrepreneurship, Translation, English for Tourism, dan Linguistics, yang dapat memperkuat kolaborasi dengan SMAIT ENMU dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.
Kepala SMAIT ENMU, Ust. Rizki Dasilva, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era modern serta perannya dalam dunia kewirausahaan. "Kerja sama ini adalah jalan baru bagi SMAIT ENMU dalam mewujudkan visi misi sekolah yang berfokus pada entrepreneurship," tuturnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USK memberikan souvenir bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antara kedua institusi disertai dokumentasi foto bersama seluruh siswa dan guru SMAIT ENMU.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas peluang siswa SMAIT ENMU dalam mengembangkan kompetensi bahasa Inggris sekaligus kewirausahaan, menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap berkontribusi di masyarakat. (Zakiadf)
