Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siswa SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah Bireuen Gelar MPLS dengan Tema "Save Raja Ampat"




Bireuen, 20 Juli 2024 – SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah Bireuen sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama empat hari, mulai tanggal 16 hingga 19 Juli 2024. Kegiatan yang diorganisir oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini mengangkat tema "Save Raja Ampat", dengan fokus pada edukasi pelestarian lingkungan dan ekosistem laut.

MPLS diawali dengan perkenalan guru dan pengurus IPM, dilanjutkan dengan kuis seputar sekolah serta pentingnya menjaga lingkungan. Peserta juga mendapatkan materi khusus tentang upaya penyelamatan Raja Ampat, destinasi wisata bahari Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya namun rentan terhadap kerusakan ekologis.

Kolaborasi dengan Aceh Green Conservation

Hari kedua menjadi momen istimewa dengan kolaborasi antara sekolah dan Komunitas Aceh Green Conservation. Mereka mengadakan seminar tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membuka peluang kerja sama jangka panjang antara SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah dan komunitas tersebut.

Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon bersamafoto bersama, dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitmen kedua pihak dalam aksi pelestarian lingkungan.

MPLS berakhir dengan kegiatan outbound ke Pantai Jomblang pada Sabtu, 19 Juli 2024. Di sana, siswa diajak mempelajari ekosistem laut dan pentingnya konservasi perairan. Setelah sesi edukasi, mereka mengikuti senam bersama dan berbagai lomba outbound yang berlangsung meriah.

Kegiatan ditutup dengan muhasabah dan motivasi oleh Ustaz Ahmad Suhandi, dilanjutkan pembagian hadiah bagi pemenang lomba dan foto bersama di bibir pantai.

Selama empat hari, siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Ketua IPM SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah  Muhammad Asyqar menyatakan, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.

"Dengan tema Save Raja Ampat, kami ingin menginspirasi siswa agar peduli terhadap kelestarian lingkungan, dimulai dari hal kecil di sekitar mereka," ujarnya.

Kegiatan MPLS ini diharapkan menjadi awal dari gerakan lingkungan yang lebih besar di kalangan pelajar, sekaligus memperkuat kolaborasi antara sekolah dan komunitas peduli alam. (Zakiadf)